Siapa sangka Gunung Kelud yang pernah saya kunjungi pada tahun 2010 yang kini pada tahun 2014 meletus juga, akibatnya beberapa daerah di Jawa Timur tertutup abu vulkanik yang disemburkan oleh Gunung Kelud. Khususnya didaerah saya didesa bubulan yang pada pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, awan disekitar gelap gulita saya pikir itu hanya mendung semata, tak lama kemudian saya keluar rumah untuk melihat keadaan disekitar rumah. Saya melihat banyak debu berceceran di daun-daun tanaman sekitar rumah saya, oh ternyata hujan debu baru kali ini saya merasakan bagaimana rasanya ketika bencana alam melanda.
|
Kondisi Langit Pagi Hari |
Banyak rumah warga disekitar saya yang tertutup debu vulkanik, debu ini sangat bahaya apabila masuk hidung yang mengakibatkan sesak nafas. Tak selang beberapa jam kemudian ada himbauan dari puskesmas terdekat untuk tidak beraktivitas diluar rumah, kalaupun akan beraktivitas warga dihimbau untuk memakai masker, sekolah-sekolah pun diliburkan mengingat sangat menganggu kesehatan para siswa.
|
Daun-daun ditutupi debu |
Demikian cerita saya yang berbagi pengalaman di tengah-tengah bencana yang melanda, dunia semakin tua perbanyaklah berdo'a dan meningkatkan iman kita, setiap orang berharap tidak terjadi apa-apa. Tapi inilah kuasa Tuhan, semoga warga sekitar bencana diberi kesabaran dan iklhas menghadapinya. Aamin.